WahanaNews-Sulteng | Induk holding BUMN jasa survei/IDSurvey, PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menandatangani nota kesepahaman dengan PT PLN (Persero) tentang kerja sama kegiatan survei, inspeksi, verifikasi dan konsultasi teknis. Kerja sama ini untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan penggunaan produk dalam negeri dan pekerjaan di sektor ketenagalistrikan.
Direktur Utama BKI, Rudiyanto, mengatakan program penggunaan produk dalam negeri perlu secara konsisten digaungkan di lingkungan BUMN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Dengan begitu, kita juga berkontribusi dalam gerakan komitmen Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan optimalisasi tingkat kandungan dalam negeri yang sejak 2021 lalu digelorakan oleh pemerintah," kata Rudiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).
Rudiyanto mengatakan, BUMN jasa survei memiliki kemampuan, pengalaman dan sumber daya di bidangnya masing-masing untuk melakukan kegiatan kegiatan survei, inspeksi, verifikasi dan konsultasi teknis. IDSurvey sendiri merupakan holding BUMN jasa survei yang beranggotakan PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN mengalokasikan belanja tiap tahun sekitar Rp 300 triliun. Kemudian, sebanyak Rp 200 triliun dari Rp 300 triliun itu dibelanjakan untuk industri dalam negeri.
Hal itu disampaikan Darmawan dalam acara PLN Locomotion 2022. Acara ini dihadiri langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan para pengusaha dalam negeri.
"Kami spending per tahun Rp 300 triliun, Rp 200 triliun di-spending-nya untuk industri dalam negeri. Berapa juta orang pegawai, pekerja yang hidup dalam ekosistem ini, lebih dari 4 juta pekerja," kata Darmawan di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).[ss]