Sulteng. WahanaNews.co - Rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin di Provinsi Sulawesi Tengah berakhir dengan Peresmian Penanaman Perdana Kawasan Pangan Nusantara (KPN). Program nasional KPN ini merupakan program strategis yang dicetuskan sebagai penyangga pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
Acara dilaksanakan di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala sebagai lokasi yang ditentukan oleh Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 504/117/.1/DBMPR-G.ST/2022 tentang Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional. Dalam mendukung pencanangan ini PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) terjun langsung mendukung keandalan listrik demi menjamin acara berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Wapres Maruf Amin Berikan Penghargaan UHC Awards kepada 493 Kepala Daerah
Hadir pula mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Dr (HC) Drs A Halim Iskandar, MPd dan Gubernur Sulawesi Tengah, H Rusdy Mastura. Acara berlangsung khidmat dengan penyerahan secara simbolis alat pertanian kepada 5 (lima) orang perwakilan petani serta 100 (seratus) Sertifikat Tanah secara simbolis kepada 5 (lima) orang perwakilan masyarakat.
GM PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo menyampaikan penyediaan layanan kelistrikan di lokasi tersebut sudah menjadi tugas utama PLN dalam mendukung berbagai agenda penting pemerintah walaupun harus menempuh medan yang tidak mudah.
“Perlu kita jamin agar keandalan listrik sebagai salah satu hal utama yang membuat acara berjalan dengan baik bisa, tersedia, terus terjaga dan tanpa gangguan,” ujar Dartomo.
Baca Juga:
Kunjungan Wakil Presiden RI ke Papua, TNI-Polri Laksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan
Lebih lanjut Dartomo menyampaikan bahwa sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini dalam kondisi aman untuk menopang kebutuhan masyarakat setiap hari bahkan melayani berbagai gelaran acara yang makin gencar dilaksanakan di Sulawesi Tengah. Dengan daya mampu sebesar 171,92 MW yang didukung dengan 7 Gardu Induk (GI) tersebar tentunya menjadi basis kelistrikan yang andal.
Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di lokasi peresemian, tersedia 4 buah genset dengan kapasitas masing-masing 1 buah genset kapasitas 70 kilo Volt Ampere (kVA), 2 buah genset kapasitas 100 kVA dan 1 buah genset 40 kVA. Skema pengaturan sistem pada instalasi listrik di lokasi acara juga sudah dilakukan simulasi sesuai Standard Operation Procedure (SOP) yang berlaku dan dikoordinasikan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Suplai listrik yang tersedia perlu kami amankan juga lewat sistem back up kelistrikan dari genset dan UPS agar menjamin dan meminimalisir tidak terjadinya potensi gangguan pada acara bersama Bapak Wakil Presiden,” tutur Dartomo.
Sistem back up kelistrikan yang andal tersedia dari 1 buah genset berkapastitas 45 kVA dan 1 buah Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 30 kVA. Tidak cukup sampai di situ, PLN pun menerjunkan puluhan petugas untuk menjaga langsung keamanan kelistrikan di lokasi acara.
“Hal ini dapat memberikan rasa aman karena listrik yang dibutuhkan sebagai suplai utama semua fungsi acara dapat terlayani dengan andal dan meminimalisir berbagai risiko keamanan Bapak Wakil Presiden,” ucap Dartomo.
Ia pun mengajak segenap masyarakat agar tidak khawatir dalam menggunakan jasa PLN khususnya Penyambungan Sementara yang dapat digunakan saat hajatan yang membutuhkan daya listrik yang besar.
“Layanan Penyambungan Sementara dapat diakses dari aplikasi PLN Mobile, Super Apps PLN yang dapat diunduh gratis dari smart phone kita,” tutupnya.[ss]