SULTENG.WAHAHANEWS.CO, Palu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berupaya meningkatkan sistem layanan kesehatan yang lebih inklusif bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
"Masyarakat Sulawesi Tengah harus memiliki jaminan layanan medis yang lebih inklusif," kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid di Palu, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga:
Agincourt Resources Dukung Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Puskesmas
Ia menegaskan program Berani Sehat merupakan salah satu program pemerintah saat ini untuk memenuhi hak hidup rakyat Sulawesi Tengah.
Ia mengatakan program ini merupakan tanggung jawab pemerintah guna memenuhi hak hidup rakyat.
Pada program ini, kata dia, menerapkan sistem kesehatan dimana masyarakat cukup menunjukkan kartu tanpa penduduk (KTP) untuk mendapatkan perawatan tanpa terkendala administrasi BPJS.
Baca Juga:
Resmikan Kantor Perwakilan di Batam, Hospital Gleneagles Johor Permudah Akses Layanan Kesehatan Internasional
"Layanan kesehatan gratis dapat diakses hanya dengan menunjukkan KTP ini bertujuan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa kecuali," ujarnya.
Menurut Gubernur, tidak boleh lagi ada masyarakat yang ditolak berobat hanya karena kartu kepesertaan BPJS menunggak.
Ia menegaskan bahwa pemerintahannya tidak hanya berhenti pada saat peluncuran program, tetapi pihaknya juga akan terus mengawal pelaksanaannya agar berjalan dengan transparan dan tepat sasaran.
Untuk itu, ia berkomitmen untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan setiap warga mendapatkan haknya di bidang kesehatan.
Selain itu, lanjutnya, keberhasilan program Berani Sehat sangat bergantung pada komitmen bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala daerah untuk bahu-membahu dalam mengimplementasikan kebijakan ini demi kesejahteraan masyarakat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]