WahanaNews-Sulteng | Warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah kini miliki tempat wisata baru yang bisa dikunjungi. Karena pembangunan Bendung Air Baku Paneki yang menampung air Sungai Paneki kini telah rampung.
Tak hanya untuk berfoto ria di taman sekitar maupun bagian bangunan, tapi juga untuk menikmati kesegaran air yang tertampung di bendung.
Baca Juga:
Lawan India, Indonesia Tampilkan Jonatan Christie dan Duet Baru di Ganda Putri
Bahkan, pedagang kaki lima juga berjualan di sekitar bendung.
Bendung Air Baku Paneki dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi III untuk memenuhi kebutuhan air bersih Kawasan Hunian Tetap (Huntap) Pombewe.
Bedung selebar 16,4 meter itu mampu menghasilkan air 25 liter per detik.
Baca Juga:
Putih atau Kuning Telur, Mana yang Lebih Baik? Ini Kata dr. Tirta!
"Proyek anggaran 2021 itu peruntukannya untuk air baku, dan dilarang untuk berenang di area bendung dengan alasan safety serta karena tidak sesuai dengan peruntukannya," kata PPK Air Tanah Air Baku Sulteng Hariady Indra Mantong di ruang kerjanya, Kantor BWS Sulawesi III Palu Jl. Abdurrahman Saleh no.230 Birobuli Utara Palu Selatan kepada TribunPalu.com, Selasa (1/2/2022).
"Namun melihat animo masyarakat yang telah menjadikannya tempat wisata, kami pun berusaha memberikan rambu rambu dilarang berenang dan petunjuk lain di area bendung dengan tujuan keamanan dan kenyamanan bersama” tuturnya menambahkan.
Bendung Air Baku Paneki mempunyai jaringan pipa transmisi sepanjang 4,2 kilometer hingga ke Reservoir Huntap Pombewe.
Terdapat jalan inspeksi di samping pipa transmisi untuk kepentingan operasi dan pemeliharaan jaringan dan bendung intake.
Di ujung pipa transmisi itu nantinya bakal dibangun Instalasi Penjernihan Air (IPA)
"Pembangunan IPA ditangani Ditjen Cipta Karya dan Proses konstruksinya telah dimulai” tutur Alumni Pascasarjana University of Twente Belanda tersebut.
Dia menjelaskan, air dari IPA nantinya akan dialirkan ke reservoir yang berada di Huntap Pombewe untuk kemudian didistribusikan ke penghuni huntap.
"Saat ini kebutuhan air warga di Huntap Pombewe sudah tercover air sumur bor. Dengan adanya tambahan sumber air baku sebesar 25 liter per detik ini nantinya diharapkan dapat menambah suplay air untuk penghuni Huntap," jelas pria berdarah Toraja tersebut.
[kaf]