Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, aktif dalam mengembangkan ekonomi masyarakat melalui penyelenggaraan pasar Ramadhan yang diadakan setiap tahun.
"Harapannya tidak hanya di bulan Ramadhan ini masyarakat berjualan jajanan makanan kue dan takjil tapi setiap hari, sehingga ekonomi masalah dapat meningkat khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Minggu (17/3/2024).
Baca Juga:
Perkuat Pertumbuhan UMKM Gorontalo, Bazar Ramadhan BI Capai Omzet 337 Persen
Ia mengemukakan momentum Ramadhan kali ini sebaik mungkin dimanfaatkan para pelaku UMKM di Kota Palu untuk menjajakan jualannya kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa khususnya.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong adanya inovasi dari masyarakat dalam mengembangkan masing-masing ekonomi itu.
"Banyak dampak positif dari adanya pasar Ramadhan yakni ada gairah pelaku UMKM bahwa usaha kuliner di kota Palu dapat terus tumbuh dan berkembang," ucapnya.
Baca Juga:
Jelang Lebaran, Kapolda Kalteng Sebar 1.826 Personel Keamanan
Salah satu lokasi jualan jajanan takjil di Kota Palu yakni sepanjang Jalan Dewi Sartika, Birobuli Selatan dengan menghadirkan puluhan takjil baik kue kering, kue basah bahkan aneka minuman dingin serta buah khas dari Arab Saudi yakni Kurma.
"Jualan di Jalan Dewi Sartika ini banyak aneka jajanan seperti Jalangkote, Kue perahu (Tetu), pisang ijo dan es kelapa, sehingga warga dari Sigi biasanya berbelanja di sepanjang jalan Dewi Sartika itu," ujar warga Sigi Aldi.
Berdasarkan data Pemerintah Kota Palu, selama Ramadhan terdapat pasar Ramadhan di sekitar kantor Walikota Palu dengan 120 pedagang mengisi lapak yang telah disediakan pemerintah di Pasar Ramadhan yang berlangsung mulai 12 Maret hingga 7 April 2024.