WahanaNews-Sulteng | Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tengah sedang berupaya mengembangkan sektor pariwisata di daerah itu dari sisi keindahan bawah lautnya dan situs - situs arkeologi yang dimiliki provinsi itu.
"Ada dua pariwisata dengan potensi besar yang sedang fokus kami kembangkan, yakni potensi underwater atau bawah laut dan warisan budaya arkeologi," kata Kepala Dinas Sulawesi Tengah, Diah Agustiningsih di Palu, Selasa.
Baca Juga:
Pariwisata Bengkayang Sumbang PAD Sebesar Rp2,110 Miliar untuk Kalbar
Ia mengatakan, Sulawesi Tengah memiliki potensi pariwisata sangat besar pada keindahan bawah lautnya yang dikenal sebagai The Coral Triangle in The World atau Segitiga Terumbu Karang Dunia.
Menurut dia, provinsi itu memiliki potensi wisata bahari yang patut untuk diperkenalkan ke dunia internasional karena daerah itu masuk ke dalam wilayah yang setiap kabupaten memiliki keindahan bawah laut, kecuali Kabupaten Sigi.
Keindahan bawah laut tersebut, di antaranya berada di Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-Una, Tanjung Karang di Kabupaten Donggala, dan beberapa titik selam yang tersebar di Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut.
Baca Juga:
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara Minta Fokus Tingkatkan Infrastruktur Wisata
Selain itu, dia juga menjelaskan, potensi wisata unggulan lainnya, yaitu situs-situs warisan arkeologi atau prasejarah berupa megalitikum yang tersebar luas di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Menurut dia, kedua destinasi itu, memiliki pesona unik yang berbeda atau tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.
Saat ini, kata dia, pemerintah provinsi juga terus berupaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit baik secara nasional maupun internasional.