SULTENG.WAHANANEWS.CO, Palu - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sebesar 2.063,33 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Desember 2024, mengalami kenaikan sebesar 12,10 persen dibandingkan dengan bulan November 2024.
"Selama Desember 2024, total ekspor Sulteng senilai 2.063,33 juta dolar AS, naik sebesar 222,68 juta dolar AS atau 12,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Sulteng Simon Sapary di Palu, Senin (3/2/2025).
Baca Juga:
Realisasi Pendapatan Negara 2024 di Aceh Capai Rp7,75 Triliun
Ia menjelaskan bahwa kontribusi terbesar terhadap ekspor pada Desember, berasal dari besi dan baja senilai 1.257,79 juta dolar AS atau 60,96 persen dari total nilai ekspor.
Kemudian bahan bakar mineral senilai 388,53 dolar AS atau 18,83 persen dari nilai ekspor, dan ekspor nikel senilai 303,19 dolar AS atau 14,69 persen.
Sementara itu, selama Januari hingga Desember 2024, kelompok besi dan baja mendominasi pangsa ekspor senilai 13.629,79 juta dolar AS atau 63,88 persen, bahan bakar mineral senilai 3.406,67 juta dolar AS atau 15,97 persen, dan nikel senilai 3.170,49 juta dolar AS atau 14,86 persen.
Baca Juga:
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
Ia menyebut bahwa Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor selama Desember 2024, dengan nilai mencapai 950,50 juta dolar AS atau 46,07 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Kemudian diikuti India senilai 302,40 juta dolar AS atau 14,66 persen, Taiwan senilai 132,39 juta dolar AS atau 6,42 persen dan Jepang senilai 115,13 dolar AS atau 5,58 persen.
Sedangkan untuk periode Januari hingga Desember 2024, ekspor terbesar Sulawesi Tengah juga ditujukan ke Tiongkok senilai 8.593,92 juta dolar AS, diikuti Taiwan senilai 2.221,47 juta dolar AS, India senilai 2.021,45 juta dolar AS, Vietnam senilai 1.385,71 juta dolar AS dan Korea Selatan senilai 1.105,80 juta dolar AS.
"Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok 40,28 persen, Taiwan 10,41 persen, India 9,47 persen, Vietnam 6,49 persen, dan Korea Selatan 5,18 persen," ujarnya.
Ia menambahkan selama Januari sampai Desember 2024, total nilai ekspor Sulteng tercatat 21.337,24 juta dolar AS, dan melalui Sulawesi Tengah sebesar 21.236,86 juta dolar AS dan provinsi lain sebesar 100,38 juta dolar AS.
[Redaktur: Patria Simorangkir]