WahanaNews-Sulteng | Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melibatkan generasi muda di Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya intoleransi, radikalisme dan terorisme di provinsi tersebut melalui musik.
Kepala Sub Koordinator Perlindungan Kepentingan Nasional Di Luar Negeri BNPT Nandya Fajar Aditya, di Palu, Jumat, mengemukakan kalangan pemuda sebagai salah satu komponen masyarakat harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bahaya ekstremisme dan terorisme.
Baca Juga:
Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Papua Barat Daya, Ini Peran Kesbangpol dan FKPT
"Serta mampu mengambil peran aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan bangsa," kata Nandya saat menyampaikan sambutan pada seremonial festival musik bertajuk "Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) 2023.
Ia memaparkan berdasarkan data BPS tahun 2021 kelompok pemuda usia 19 - 24 tahun hampir seperempat dari total penduduk Indonesia yaitu sekitar 23,90 persen atau 64,92 juta.
Menurut BNPT kelompok pemuda cenderung menjadi salah satu komponen sasaran penyebaran faham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Hal ini dibuktikan dengan banyak kasus aksi terorisme yang melibatkan komponen pemuda baik sebaik eksekutor lapangan maupun simpatisan.
Baca Juga:
Tangkal Paham Radikal dan Teroris, BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat Daya
Oleh karena itu, BNPT melakukan upaya perlindungan generasi muda dari bahaya radikalisme melalui pendekatan musik, yang digagas dalam kegiatan festival musik bertajuk Asik Bang 2023.
Asik Bang 2023 di Sulawesi Tengah digelar oleh BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulteng digelar di Kota Palu, diikuti delapan band.
"Aksi Bang merupakan bentuk upaya pencegahan radikalisme dan terorisme serta pengembangan karakter cinta Tanah Air melalui media musik pada masyarakat dengan melibatkan peran pemuda," katanya.
"Kami berharap melalui upaya ini, kita mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda mengenai betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," demikian Nandya Fajar Aditya.[ss]