WahanaNews-Sulteng | Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 25 - 26 Mei 2022.
Berdasarkan rilis dari Bidang Hubungan Masyarakat Biro Hukum dan Organisasi BMKG menjelaskan, bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut, angin bergerak dengan kecepatan berkisar 5 - 15 knot.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan barat Lampung - selatan Banten, Laut Sulawesi bagian timur dan Laut Arafuru," tulis rilis tersebut dikutip, Rabu (25/5/2022).
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan Kupang.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Musim Hujan, Masyarakat Diminta Hindari Berteduh Dekat Instalasi Listrik
Serta Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, perairan selatan Flores, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Laut Sulawesi bagian timur, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Timor, Laut Arafuru bagian tengah, Samudra Pasifik Utara Jayapura.
Gelombang 2,50 - 4,0 meter
Gelombang 2,50 hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan P. Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Teluk Lampung bagian selatan.