WahanaNews-Sulteng | Akibat bencana tanah bergerak, rumah warga di Jampang Cikoneng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, roboh hingga rata dengan tanah, beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Akibat bencana tanah bergerak, sejumlah warga memilih pindah ketempat yang lebih aman.
Baca Juga:
BPBD Lebak Tingkatkan Kewaspadaan Banjir dan Longsor Usai Bencana di Daerah Tetangga
“Kami, malam itu, menginap di rumah kerabat, sehingga selamat dari reruntuhan bangunan rumah,” kata Marhadi (45), seorang pemilik rumah warga Jampang Cikoneng, Kabupaten Lebak, Senin (16/5).
Masyarakat Jampang Cikoneng, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, kini sebagian tinggal bersama kerabat maupun orang tua di luar daerah. Selain itu ada yang memilih tinggal di tenda pengungsian.
Meski demikian, ada juga warga yang memilih tetap bertahan nekat menempati rumah dengan kondisi terancam roboh.
Baca Juga:
DLH Kabupaten Lebak Terapkan Sistem Controlled Landfill untuk Kelola Sampah di TPA Dengung
Menurutnya, saat ini, jumlah rumah yang terdampak bencana tanah bergerak di daerah itu sebanyak 41 kepala keluarga ( KK).
“Kami sejak sepekan itu sudah tidak menempati rumah usai dinding dan bagian atap terpisah akibat tanah bergerak,” katanya menjelaskan
Dia kini bingung setelah rumahnya roboh karena tidak memiliki uang untuk kembali membangun tempat tinggal.