Gelombang Tinggi 2.5 meter hingga 4 meter:
Selat Malaka, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat P. Simeulue-Mentawai, Perairan Bengkulu-Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Perairan Selatan Banten-P. Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten-NTT, dan Laut Sulawesi.
BMKG mengimbau para pelaku pelayaran memperhatikan resiko tinggi gelombang dengan acuan:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot
dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas
1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).