WahanaNews-Sulteng | Sejak 14 Mei lalu, Jalan Kalimas Baru, Surabaya, setiap pagi selalu tergenang air pasang laut.
Genangan air laut naik hingga ke jalan raya, dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter.
Baca Juga:
BMKG Beri Peringatan ke Sejumlah Wilayah, La Nina Mulai Menggeliat
Beberapa mobil dan sepeda motor yang melintas, terpaksa memutar balik arah, untuk menghindari genangan air laut ini.
Dari keterangan prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, BMKG Tanjung Perak.
Banjir Rob ini, akan terus terjadi hingga 3 hari ke depan, atau tanggal 20 Mei 2022.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir pantai dan para petani tambak dan garam diimbau mewaspadai siklus banjir rob ini.
Siklus banjir, atau naiknya air laut, diakibatkan adanya fase bulan purnama yang bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Sehingga, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
Sementara berdasarkan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG, wilayah Jawa Timur masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga 20 Mei 2022.
Wilayah Jawa Timur berpotensi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.
Masyarakat selalu diimbau agar selalu waspada dan tetap mengutamakan keselamatan.[jef]