Sulteng.WahanaNews.co, Palu - Pemerintah Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Korea Selatan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kabupaten Banggai Kepulauan guna memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat.
"Kerja sama ini berupa bantuan Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dan naskahnya telah ditandatangani Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura di Jakarta," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng Ridha Saleh melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga:
Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dari Rantai Pasok LPG 3 Kg per Februari 2025
Ia menjelaskan PLTS yang akan dibangun di Pulau Bangkalan berkapasitas setengah megawatt untuk menjangkau warga yang belum mendapat akses listrik.
Listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi untuk menopang produktivitas masyarakat setempat dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga.
"Bantuan kelistrikan ini dikhususkan untuk dua desa di Pulau Bangkalan," ujarnya.
Baca Juga:
Istana Pastikan Lagi, Per Hari Ini Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg
Ia memaparkan jarak Pulau Bangkalan dan Salakan, ibu kota Banggai Kepulauan cukup dekat, namun faktor geografis menjadi penghambat sehingga wilayah tersebut belum terkoneksi listrik.
Kehadiran PLTS nanti memberikan harapan baru bagi warga setempat menikmati energi listrik dalam menunjang aktivitas mereka.
"Infrastruktur kelistrikan secepatnya dibangun di wilayah tersebut," kata Ridha.
Ia mengemukakan bantuan ini disalurkan melalui BIMPEAGA-ROK Coorporation Projct Fund, di mana penyelenggaranya adalah Global Green Growth Institute dengan jumlah dana sebesar Rp24 miliar.
"Pembangkit ini ramah lingkungan, sumber energinya mengandalkan panas matahari. Penandatangan dokumen itu disaksikan penjabat Bupati Kepulauan dan pelaksana tugas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng," kata dia.
[Redaktur: Patria Simorangkir]