WahanaNews-Sulteng | Anggota Komisi VII DPR RI, Willy Midel Yoseph berikan apresiasi kepada PLN karena sukses memasok aliran listrik di daerah terdepan, terpencil dan terluar (3T) di wilayah Papua.
Memasok aliran listrik di daerah 3T itu sebenarnya tidaklah mudah, dikarenakan adanya tantangan geografis dalam membangun jaringan (grid) dari pembangkit ke saluran tegangan rendah di rumah tangga.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ditambah lagi permukiman penduduk tersebar di daerah pedalaman, pegunungan serta kepulauan.
Saat mengikuti kunjungan kerja, Komisi VII DPR RI meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Holtekamp 50MW di Jayapura, Anggota Komisi VII DPR RI, Willy Midel Yoseph mengapresiasi upaya PT PLN (Persero) yang menghadirkan listrik ke rumah-rumah di Papua secara merata.
"Kami menyampaikan penghargaan kepada PLN yang begitu gigih memprogramkan pembangunan listrik di tanah Papua. Ini menjadi satu perhatian kami juga, dengan satu harapan, pasokan listrik bisa merata di seluruh daerah desa di tanah papua," ujar Willy di PLTMG Holtekamp 50MW Jayapura, Papua, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menambahkan, ketika nanti sudah ada pemekaran wilayah atau provinsi baru di Pulau Papua, PLN harus sedini mungkin menyiapkan sumber energi listrik.
Dengan begitu pembangunan yang akan dilakukan di tiga provinsi pemekaran tersebut tidak terhambat.
Di sisi lain, Willy mengungkapkan bahwa tingkat elektrifikasi listrik di Papua saat ini hampir mencapai 99 persen. Namun, baginya angka tersebut bukan menjadi suatu patokan yang membanggakan.