WahanaNews-Sulteng | Kaesang Pangarep ikut mengomentari kasus pria gondrong yang mengancam patahkan leher Bobby Nasution.
Komentar itu ditulis Kaesang Pangarep dalam postingan akun instagram milik Bobby Nasution.
Baca Juga:
KPK Pastikan Jet Pribadi Kaesang Bukan Gratifikasi, Ini Penjelasannya
Pada Selasa (26/4/2022), Bobby melalui akun Instragramnya tampak menjelaskan terkait peristiwa yang membuat pria bernama Rizkan Putra ditangkap. Kaesang lantas memberikan komentar dengan menertawakan Bobby.
"Wkwkwkwkwkwkwkw," tulis Kaesang dalam kolom komentar Bobby.
Menanggapi hal tersebut, Bobby pun membalas komentar Kaesang. Bobby meminta agar Kaesang membalas WhatshApp darinya.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
"Mending kamu bales WA ku dari pada ngetawain," sahut Bobby.
Awal mula kejadian, pria gondrong itu menolak untuk membayar parkir secara elektronik atau e-parking dan mengancam akan mematahkan leher Bobby, postingan itu hingga menjadi pembahasan masyarakat.
Sosok yang diketahui bernama Rizkan Putra asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tersebut telah ditetapkan dijerat dengan pasal penganiayaan.
Aksinya menolak membayar parkir elektronik itu berakhir membuat petugas parkir terseret dan terluka.
Bobby pun memberikan penjelasan berkaitan duduk permasalahan kasus pria gondrong yang mengancam akan mematahkan lehernya.
"Pelaku diamankan bukan karena mengancam diri saya, melainkan karena yang bersangkutan diduga telah melukai petugas parkir. Kemudian atas apa yang dialami oleh jukir, dia berinisiatif sendiri membuat laporan polisi. Selanjutnya masalah ini sudah diproses oleh pihak kepolisian," tulis Bobby Nasution melalui akun Instagram @bobbynst yang dikutip, Selasa (26/4/2022).
Sebelumnya, Bobby Nasution menanggapi video pengancaman itu dengan santai. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa terjadi di lapangan. Ia juga menjelaskan pelaku ditangkap bukan karena pengancaman, melainkan penganiayaan.
"Itu di lapangan biasa, cuma yang paling saya tekankan, petugas parkir kita menjadi korban. Walaupun tidak jadi dipatahkan lehernya, tapi kemarin tangannya ditarik, dijepit di jendela mobil, dan mobilnya dijalankan," kata Bobby Nasution.
Boby menekankan, bahwa pria tersebut ditetapkan sebagai tersangka bukan karena pengancaman mematahkan lehernya. tapi karena sudah melukai petugas parkir.[jef]